perbedaan kehidupan desa dan kota di jepang

Popular Post

Posted by : reitza haikal Saturday, November 15, 2014


      Saya akan membahas perbedaan antara kehidupan di kota di jepang saya mengambil contoh di daerah tokyo sedangkan daerah kota saya mengambil daerah shirikawa

      Sebagai pusat , Tokyo adalah pusat transportasi kereta api, darat dan udara domestik dan internasional di Jepang. Transportasi umum di dalam Tokyo didominasi oleh jaringan kereta dan kereta bawah tanah yang "bersih dan efisien", sementara bus, monorel, dan trem memainkan peran sekunder.
      
        Expressway menghubungkan ibukota dengan tempat-tempat lain di Wilayah Tokyo Raya, Kantō, Kyushu, dan Shikoku.


         Salah satu metode transportasi lain di Tokyo adalah taksi, dan juga ferry yang menghubungkan kepulauan-kepulauan dalam administrasi Tokyo.

            Di Tokyo juga ada banyak teater pementasan, termasuk teater milik negara dan swasta untuk drama Jepang, baik tradisional (seperti noh dan kabuki) maupun modern. Orkestra simfoni dan bermacam-macam organisasi musik mendendangkan musik modern dan tradisional di sini. Tokyo juga menjadi tuan rumah acara musik pop dan rock Jepang dan internasional di berbagai tempat, dari klub malam hingga arena terkemuka internasional seperti Nippon Budokan.

           Di seluruh Tokyo juga diadakan beraneka festival. Contohnya adalah perayaan Sannō di Kuil Hie, Sanja dan Kuil Asakusa, dan festival dwitahunan Kanda Matsuri. Perayaan Kanda meliputi arak-arakan mikoshi dan ribuan orang yang menyambutnya. Pada hari Sabtu terakhir setiap bulan Juli, pertunjukan kembang api besar-besaran di atas Sungai Sumida menarik lebih sejuta penonton. Bila bunga sakura berkembang pada musim semi, penduduk Tokyo berkumpul di Taman Ueno, Taman Inokashira, dan Kebun Negara Shinjuku Gyoen untuk berpiknik di bawah pohon bunga itu. Harajuku, sebuah kawasan di Shibuya, terkenal di mata dunia karena fashionnya.




13479713082007595580

jadi saya akan bahas tentang desa Shirakawa ( Shirakawa-mura) adalah nama sebuah desa yang terletak di Prefektur Gifu, Jepang.
Desa bersejarah Shirakawa-gō dan Gokayama adalah salah satu Situs Warisan Dunia yang berada diJepang. Situs ini terletak di lembah sungai Shokawa (Desa Shirakawa) di perbatasan Prefektur Gifu danPrefektur Toyama di wilayah Tokai-Hokuriku, Honshu. Shirakawa-gō (白川郷, "Distrik Sungai Putih") berlokasi diDesa Shirakawa di Prefektur Gifu. Gokayama (五箇山, "Lima Gunung") terletak di wilayah yang terbagi antara Desa Kamitaira dan Desa Taira di luar wilayah kota Nanto di Prefektur Toyama.
   Desa-desa ini terkenal akan rumah tradisional yaitu gasshō-zukuri (合掌造り). Model rumah Gassho-zukuri, atau "konstruksi tangan berdoa" dicirikan dengan bentuk atap rumah yang miring dan melambangkan tangan orang yang sedang berdoa. Desain rumah ini sangat kuat dan memiliki bahan atap yang unik yang menjaga kekokohan bangunannya karena desa ini akan diliputi salju yang sangat tebal pada musim dingin. Rumah desa Shirakawa-go sangat besar, dengan 3 sampai 4 tingkat di bawah atap yang sangat rendah, sehingga menjadi tempat yang cukup untuk satu keluarga besar.
Desa Ogimachi adalah  sebuah desa betulan bukan museum seperti yang berada di Hida no Sato. Rumah di desa ini benar-benar rumah tinggal penduduk jadi pengunjung tidak boleh seenaknya buka pintu atau masuk ke rumah-rumah. Ada 3 rumah utama yang dibuka untuk umum dengan tiket masuk masing-masing 300 Yen yaitu rumah keluarga Kanda (pemiliknya paling ramah dan disediakan teh hijau gratis), rumah keluarga Wada (rumah paling tua dan memamerkan alat tenun keluarga), dan rumah keluarga Nagase (keluarga dokter jadi yang dipamerkan adalah alat-alat kesehatan).
Shirakawa-go bisa dicapai dengan bus dari Takayama. Harga tiket PP 4300 Yen. Kalau mengunjungi tempat ini disaat musim dingin dan tidak ingin menginap di Shirakawa-go, cara yang paling murah dan efektif adalah dengan ikut tur setengah hari dari J-Hop Tour. Harga tiket PP termasuk guide berbahasa Inggris adalah 3800 Yen dan bagi yang menghinap di J-Hoppers Hostel ada potongan harga 500 Yen. Setiap hari ada 2 tour yaitu yang berangkat jam 08.10 dan 13.00. Lama perjalanan ke Shirakawa-go sekitar 50 menit dan sebelum menuju desa Ogimachi bus akan mampir ke Observatory Point selama 20 menit. Observatory Point ini adalah titik di puncak bukit untuk melihat keseluruhan desa Ogimachi.takayama-shirakawa (15)
Jadi perbedaan antara desa dan kota di jepang terlihat dari segi kepadatan penduduk, culture dan bentuk rumah yang terdapat di daerah 
sumber
http://bacaananda.blogspot.com/2011/03/desa-terindah-di-jepang-full-pict.html
http://baltyra.com/2014/03/07/wisata-musim-dingin-di-takayama-dan-shirakawa-go/
http://id.wikipedia.org/wiki/Tokyo

{ 1 comments... read them below or add one }

  1. KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.

    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.


    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.


    ReplyDelete

- Copyright © reza avril blog - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -